Azhari, Dika (2024) Efektivitas Penjernih Air Bioabsorben dari Limbah Perikanan Yang Berbeda. skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text d. COVER + LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (162kB)
	Text a. ABSTRAK IND.docx Download (13kB)
	Text f. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (17kB)
	Text k. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB)

Abstract

Penurunan kualitas air disebabkan adanya zat berbahaya berupa komponen organik dan anorganik. limbah perikanan dapat dijadikan bahan dalam pembuatan adsorben alami diantaranya limbah cangkang kerang hijau (Perna viridis), limbah Cangkang Kerang darah(Anadarah granosa) dan limbah tulang ikan gabus (Channa striata). Tujuan penelitian yakni sebagai gambaran mengenai pengaruh penambahan bioabsoreben dari ketiga limbah perikanan yaitu cangkang kerang darah, cangkang kerang hijau dan tulang ikan gabus terhadap hasil pengujian kandungan fisika, kimia, mikrobiologi serta penurunan kandungan logam dalam sampel air yang digunakan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini terhadap penurunan kandungan berbahaya yang ada pada sampel air terlihat bahwa bioabsorben tulang ikan gabus menghasilkan kandungan pH 6,55, TDS 753 mg/l, DO 6,34 mg/l, kekeruhan 6,22 NTU, kadar air 8,5%, kadar abu 99,5%, pengujian mikrobiologi 0 CFU/100 ml, serta pengujian kandungan logam sesuai dengan ketetapan standar air bersih yang di syaraktkan dalam Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan juga Standar Nasional Indonesia dibandingkan hasil dari pengujian bioabsorben cangkang kerang darah dan cangkang kerang hijau. Kesimpulan yang dapat diambil dalam pengujian ini terlihat bahwa bioabsorben tulang ikan gabus memiliki hasil pengujian yang jauh lebih baik serta sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam air bersih dibandingkan bioabsorben cangkang kerang darah dan cangkang kerang hijau. Kata Kunci : adsobsi, cangkang kerang hijau, cangkang kerang darah, tulang ikan gabus

Actions (login required)

View Item