MONICA, AGNES (2025) MANTRA-MANTRA DESA SEGAYAM: KAJIAN SEMIOTIKA RIFFATERRE. skripsi thesis, UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG.

	Text Daftar perpustakaan.pdf Download (96kB)
	Text COVER.pdf Download (49kB)
	Text BAB I.pdf Download (128kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (79kB)

Abstract

Sastra lisan merupakan sebuah karya yang berbentuk sebuah teks teks yang disampaikan dari mulut kemulut. Bentuk sebuah karya sastra yang disampaikan dari mulut kemulut yaitu berbentuk mantra. Mantra merupakan sebuah kata - kata yang memiliki sifat gaib dan dilakukan oleh seseorang dukun atau seseorang yang paham mengenai mantra. Namun dalam proses pewarisan mantra adanya penguran dan penambahan yang disebabkan oleh situasi dan kondisi salah satu contohnya perbedaan tempat, bahasa maupun budaya, yang menimbulkan suatu makna yang berbeda pada setiap individu. Berdasarkan hal tersebut maka adanya suatu permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana keempat tahap pembacaan semiotika Riffaterre yaitu (1)Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik, (2)Ketidaklangsungan Ekspresi, (3) Matriks, Model dan Varian, (4) Hubungan Intelektual, ini dalam kumpulan Mantra Segayam. Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui makna yang terkandung dalam berbagaimacam mantra sehari-hari yang terdapat di daerah desa Segayam. Metode yang digunakan pada penelitian tersebut menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitain tersebut menunjukan bahwa mantra segayam mantra yang dilakukan oleh dukun atau seorang yang paham akan mantra, guna mantra tersebut untuk memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam kehidupan sehari harinya seperti kesehatan maupun keselamatan. Selain itu masyarakat tersebut mempercayai akan keberadaan mahluk gaib, berbentuk jin atau syaitan. Kata kunci: ketidaklangsungan ekspresi, mantra, matriks, model dan varian, pembacaan heuristik dan hermeneutik, sastra lisan, hubungan intelektual.

Actions (login required)

View Item