ELIYEN, ELIYEN (2024) PENGARUH KONSELING KELOMPOK TEKNIK KOGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MEREDUKSI NOMOPPHOBIA PADA SISWA SMP NEGERI 31 PALEMBANG. skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.
Text
4. COVER+ Lembar Pengesahan.pdf Download (299kB) |
|
Text
1. ABSTRAK - Indonesia.docx Download (17kB) |
|
Text
6. BAB I.pdf Download (250kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena pada era globalisasi seperti saat ini, kebutuhan seseorang untuk melakukan interaksi sosial khususnya untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya tidaklah susah. Hanya menggunakan gadget seseorang dapat berinteraksi satu dengan orang lain.Penggunaan gadget secara berlebihan dapat menimbulkan kerugian bagi penggunanya, termasuk kerugian kesehatan dan psikologis.Fenomena yang umum terjadi di kalangan pengguna ponsel pintar saat ini adalah nomophobia. mengkaji kembali terkait permasalahan nomophobia pada siswa dengan menggunakan konseling kelompok teknik cognitive restructuring untuk mereduksi nomophobia pada siswa sehingga dapat memberikan bukti kuat bahwa konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring dapat mereduksi nomophobia pada siswa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan atau mengurangi tingkat kecemasan terhadapsmartphone siswa dengan menggunakan strategi kognitive restructuring dalam konseling kelompok.Strategi restrukturisasi kognitif adalah strategi yang bertujuan untuk mengubah pikiran negatif menjadi positif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dngan metode eksprerimen yakni Quasi-Expreriment dngan jenis The One Group Pre-Test Post-Test Design. Dalam penelitian ini populasi diambil sebanyak 313 siswa, Sementara sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 siswa yang mengalami nomophobia, yang diukur melalui hasil instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukan Berkurangnya tingkat nomophobia pada siswa yang terlihat pada sepuluh anggota sebagai sampel penelitian yang di tandai dengan sebelum mendapatkan perlakuan konseling kelompok menggunakan teknik cognitive restructuring diperoleh hasil pre-test dengan jumlah skor 1.170 dengan nilai rata-rata 115 kemudian mendapatkan perlakuan konseling kelompok menggunakan teknik cognitive restructuring diperoleh hasil post-test dengan jumlah skor 577 dengan nilai rata-rata 57,70.Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji wilcoxon Asymp.sig(2 tailed) bernilai 0,005 lebih kecil dari < 0,05, maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan nilai signifikan antara hasil pre-test dan post-test setelah diberikan perlakuan berupa konseling kelompok teknik cognitive restructuring. Sehingga dapat disimpulkan konseling kelompok teknik cognitive restructuring terdapat pengaruh untuk mereduksi nomophobiapada siswa. Kata Kunci: konseling kelompok, kognitive restructuring, nomophobia
Item Type: | Thesis (skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > LC Special aspects of education |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bimbingan dan Konseling | |||||||||
Depositing User: | Selvi Puspitasari | |||||||||
Date Deposited: | 14 Oct 2024 04:42 | |||||||||
Last Modified: | 14 Oct 2024 04:42 | |||||||||
URI: | http://eprints.univpgri-palembang.ac.id/id/eprint/1199 |
Actions (login required)
View Item |