AZAHARA, RITZA (2025) PERILAKU PRAGMATIK DALAM ACARA DEBAT RAKYAT BERSUARA. skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text A. Abstrak - Indonesia.pdf Download (120kB)
	Text COVER .pdf Download (58kB)
	Text F. BAB I.pdf Download (235kB)
	Text K. Daftar Pustaka.pdf Download (228kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji perilaku pragmatik yang muncul dalam acara debat Rakyat Bersuara yang diselenggarakan pada tanggal 3 September 2024. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui teknik simak bebas libat cakap dan pencatatan, menggunakan transkrip video debat sebagai sumber utama. Analisis didasarkan pada teori kesantunan berbahasa yang dikembangkan oleh Geoffrey Leech, yang mencakup sepuluh maksim kesantunan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kepatuhan dan pelanggaran terhadap maksim-maksim tersebut dalam wacana debat. Kepatuhan paling menonjol ditemukan pada maksim kesepakatan (32,6%) dan maksim kearifan (28,3%), yang mencerminkan upaya peserta untuk menjaga keharmonisan dalam komunikasi. Sebaliknya, pelanggaran paling banyak terjadi pada maksim pujian (39,5%) dan maksim kesepakatan (32,8%), yang mengindikasikan adanya dinamika pertentangan dan ketegangan antarpenutur. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konteks debat politik, strategi pragmatik digunakan secara sadar dan strategis, dipengaruhi oleh tujuan dan kepentingan komunikatif penutur. Kepatuhan terhadap prinsip-prinsip tertentu mendukung terciptanya interaksi yang lebih harmonis, sementara pelanggaran terhadap maksim tertentu mencerminkan sifat debat yang lebih kompetitif dan argumentatif. Kata Kunci: Debat Politik, Kesantunan Berbahasa, Pragmatik, Rakyat Bersuara.

Actions (login required)

View Item