AFNI, REGINA WIWIT (2025) IMPLIKATUR PIDATO PRABOWO SUBIANTO PADA ACARA "PENUTUPAN KONGRES III PARTAI NASDEM". skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text Cover.pdf Download (72kB)
	Text ABSTRAK- INDONESIA.pdf Download (62kB)
	Text BAB I.pdf Download (121kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan implikatur serta pola pelanggaran dan pematuhan terhadap prinsip kerja sama Grice dalam tuturan Pidato politik Prabowo Subianto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data berupa transkrip dari video YouTube “Penutupan Kongres III Partai Nasdem” pada 25 Agustus 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tuturan politik yang dianalisis terdapat 39 tuturan implikatur, terdiri dari 16 tuturan implikatur konvensional (41%) dan 23 tuturan implikatur nonkonvensional (59%). Selain itu, ditemukan juga 37 pelanggaran maksim dan 13 kepatuhan maksim. Pelanggaran maksim yang paling dominan adalah maksim kuantitas (43%), diikuti oleh maksim kualitas (16%), maksim relevansi (22%), dan maksim cara (19%). Sementara itu, kepatuhan terhadap maksim paling banyak terjadi pada maksim kualitas (31%), diikuti oleh maksim relevansi (23%) dan maksim cara (15%). Temuan ini menunjukkan bahwa politisi sering menggunakan strategi komunikasi dengan memberikan informasi berlebihan, menyampaikan pesan tersirat, atau mengalihkan topik pembicaraan untuk membentuk citra dan memengaruhi opini publik. Kata Kunci: Implikatur konvensional dan nonkonvensional, pelanggaran maksim, pragmatik.

Actions (login required)

View Item