SAKBAN, NIKO AL (2023) Pemberian Probiotik Bakteri Asam Laktat (BAL) Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clrias Sp). skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.
Text
COVER (2).pdf Download (41kB) |
|
Text
ABSTRAK INDO (1).pdf Download (184kB) |
|
Text
BAB 1 (1).pdf Download (206kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (113kB) |
Abstract
Ikan lele Sangkuriang (Clarias Sp) merupakan ikan air tawar yang hidup diperairan seperti rawa, sungai, maupun danau yang mana produksi ikan lele masih mengandalkan pakan komersial yang cukup mahal harganya sehingga diperlukan teknologi budidaya ikan lele. maka dari itu penulis melakukan penelitian ini yang berjudul pemberian probiotik Bakteri Asam Laktat (BAL) dalam pakan terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang (Clarias Sp) agar dapat membantu industry budidaya ikan lele dan masyarakat pada umumnya. Bakteri Asam Laktat (BAL) adalah kelompok bakteri baik yang memenuhi status GRAS (Generally Recoginized as Safe) yaitu aman bagi manusia sehingga dapat di aplikasikan sebagai agen probiotik yang mana terdapat senyawa-senyawa yang bermanfaat untuk memperbaki keseimbangan mikroflora didalam saluran pencernaan, memberikan penggaruh positif terhadap fisiologi dan kesehatan inangnya serta mampu memfermentasikan gula atau karbohidrat. Peneitian ini dilakukan selama 1 (satu) bulan ± 30 hari di Workshop Kewirausahaan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Palembang. Metode penelitian menggunakan analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 taraf perlakuan dengan 3x (kali) ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan rata-rata berat dan panjang tertingi pada perlakuan P2 dengan berat 0,92 gram dan panjang 1,27 cm. Perlakuan P0 menghasilan berat rata-rata 0,75 gram dan panjang 1,16 cm. sedangkan perlakuan P1 menghasilan berat rata-rata 0,66 gram dan panjang 1,21 cm. Dan Perlakuan P3 menghasilan berat rata-rata 0,76 gram dan panjang 1,25 cm. Untuk persentase tingkat kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang (Clarias Sp) tertinggi terdapat pada perlakuan P1 sebesar 80%, diikuti dengann perlakuan P3 76,67 %, dan perlakuan P0 sebesar 73,33 , sedangkan tingkat kelangsungan hidup terendah terdapat pada perlakuan P2 yaitu sebesar 70%. Nilai kualitas air tiap perlakuan yaitu suhu berkisar 28-32°C, pH 7,3-8,0, suhu dan pH pada perairan masih dalam batas toleransi untuk tumbuh dan berkembang ikan lele yaitu 25,5-32,7°C dengan pH 7-8,5. Kata Kunci : Ikan Lele, Probiotik, Teknologi, Analisis Bakteri Asam Laktat
Item Type: | Thesis (skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Kelautan > Ilmu Perikanan | |||||||||
Depositing User: | Selvi Puspitasari | |||||||||
Date Deposited: | 04 Nov 2024 05:00 | |||||||||
Last Modified: | 04 Nov 2024 05:00 | |||||||||
URI: | http://eprints.univpgri-palembang.ac.id/id/eprint/1503 |
Actions (login required)
View Item |