HENNI NOPITASARI, SIMANUNGKALIT (2024) KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI 95 PALEMBANG. skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text d. COVER + Lembar Pengesahan.pdf Download (196kB)
	Text a. ABSTRAK - Indonesia.pdf Download (113kB)
	Text f. BAB I.pdf Download (127kB)
	Text k. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (255kB)

Abstract

Permasalahan yang menghambat proses pembelajaran. Salah satu tantangan tersebut adalah pendidikan sains yang di bawah standar. Kegiatan pendidikan sains tidak diberikan waktu yang cukup.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model issue Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 95 Palembang Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 95 Palembang. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas VA sebagai kelas kontrol dengan penerapan model konvensional dan siswa kelas VB sebagai kelas eksperimen dengan penerapan model problem based learing. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu pada kelas VA berjumlah 21, pada kelas VB berjumlah 20 orang siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan jenis nonequivalent control group design. Teknik pengambilan data yang dilakukan dengan menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t (independent sampel t-test) berbantuan SPPS Versi 23. Berdasarkan analisis data yang diperoleh nilai posttest yang diperoleh dengan uji T dua sisi kanan adalah 1,667, sedangkan thitung adalah 2,3706, dengan derajat kebebasan, dk = 34+28–2 = 60, dan ambang batas signifikansi 5%. Ha disetujui karena rata-rata hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning (PBL) lebih besar dibandingkan dengan model Group Investigation (GI) karena t-tabel (-1,667) < t-hitung (2,3706) > t-tabel (1,667). Pada kelas eksperimen, nilai rata-rata posttest adalah 78,09. Namun, 73,04 adalah kelas kontrol eksperimen. Oleh karena itu, dibandingkan dengan model GI, model PBL mempunyai kenaikan rata-rata skor pretest-posttest yang lebih besar. Dengan demikian, dapat dikatakan pembelajaran saintifik PBL lebih berhasil dibandingkan pembelajaran IPA GI.

Actions (login required)

View Item