SUKMARANI, ANGGUN (2024) SEMIOTIK DALAM TRADISI KAWIN MASSAL MASYARAKAT DESA SERDANG KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text d. COVER + Lembar Pengesahan.pdf Download (257kB)
	Text a. ABSTRAK - Indonesia.docx Download (12kB)
	Text f. BAB I.pdf Download (153kB)
	Text k. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan medsekripsikan semiotik dalam tradisi kawin massal masyarakat Desa Serdang Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu metode desakriptif kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Bhartes membahas mengenai makna denotasi, konotasi dan mitos. Peneliti melakukan analisis terhadap simbol dan makna yang terdapat dalam tradisi kawin massal. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, teknik rekam dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan, tradisi kawin massal ini sudah dilaksanakan oleh orang tua dahulu pada pada tahun 1935 dan masih tetap dilakukan hingga saat ini, tradisi ini pada zaman dahulu di adakan pada saat setelah memanen hasil kebun yang bertujuan sebagai bentuk rasa syukur dan membantu perekonomian dalam melaksanakan pernikahan. Dengan seiring zaman tradisi ini dilakukan bertujuan untuk memeriahkan, melestarikan dan menjaga budaya yang turun temurun agar dikenal masyarakat luar dan tidak punah. Dari hasil penelitian ini, peneliti mendapatkan sembilan simbol dan dua ritual yang memiliki makna denotasi dan konotasi dalam proses kawin massal. Kata Kunci: Semiotik, Tradisi Kawin Massal

Actions (login required)

View Item