RAIHAN. A, ARYA (2025) ANALISIS KINERJA STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN METODE ANALISIS PUSHOVER (PUSHOVER ANALYIS). skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text A. ABSTRAK (BHS INDONESIA).docx Download (14kB)
	Text D. COVER + HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (579kB)
	Text F. BAB I.pdf Download (203kB)
	Text K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB)

Abstract

Struktur harus direncanakan bangunan yang tahan gempa agar memperoleh kinerja yang baik dalam menahan beban gempa. Oleh karena itu diperlukan konsep Performance Based Design (PBD) untuk mengetahui level kinerja struktur gedung akibat terjadinya gempa pada intensitas tertentu. Penelitian dilakukan untuk mendesain bangunan gedung tahan gempa. Adapun pola keruntuhan yang terjadi, dan kinerja struktur melalui pushover didapat dari permodelan SAP2000. Kinerja struktur ditentukan dari simpangan aktual melalui pedoman ATC-40, FEMA 356, dan FEMA 440. Hasil penelitian diperoleh momen kapasitas balok sebesar 1172,24 kNm, dan momen kapasitas kolom sebesar 4072,24 kNm. Pola keruntuhan bangunan arah X dan arah Y didahului oleh elemen balok pada step ke-2, dan diikuti oleh pangkal kolom pada step ke-5. Simpangan aktual melalui pedoman ATC-40 untuk arah X sebesar 0,0083 m, dan untuk arah Y sebesar 0,0065 m. Sedangkan melalui pedoman FEMA 356/440, target perpindahan untuk arah X sebesar 0,006 m, dan untuk arah Y sebesar 0,005 m. Hasil ini disimpulkan bahwa, gedung yang didesain telah memenuhi syarat SCWB. Kinerja struktur berada didalam level Immadiate Occupancy (IO) dengan syarat batasan deformasi <1%. Kinerja ini artinya gedung tidak mengalami kerusakan dan masih dapat digunakan apabila terjadi gempa. Kata Kunci : Bangunan tahan gempa; analisis pushover; kinerja struktur gedung

Actions (login required)

View Item