BAYU, RISKY KURNIA (2022) PEMETAAN OBJEK WISATA SEJARAH DI KOTA PALEMBANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI. skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text d. COVER + HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (123kB)
	Text a. ABSTRAK INDONESIA.docx Download (11kB)
	Text f. BAB I.pdf Download (151kB)
	Text k. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana wisata sejarah dan mengetahui sebaran pemetaan objek wisata sejarah di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu pengelola wisata dan pengunjung wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata yang mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai yaitu terdiri dari 13 objek wisata, Pulau Kemaro, Bukit Siguntang, Al-Quran Al-Akbar, Makam Sabokingking, Makam Kawah Tengkurep, Makam Bagus Kuning, Masjid Agung Palembang, Masjid Lawang Kidul, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Benteng Kuto Besak, Monpera dan Museum Balaputradewa. Objek wisata yang belum lengkap disertai fasilitas yang tidak layak digunakan ada 3 yaitu Kampung Kapitan yang belum ada loket tiket dan karcis masuk wisata, akses jalan menuju wisata sering macet, dan tidak ada petugas keamanan. Kampung Arab Al-Munawar yaitu banyak fasilitas yang rusak seperti toilet umum, dan loket tiket serta tidak ada petugas keamanan. Makam Ki Gede Ing Suro belum mempunyai jaringan listrik tersendiri dan toilet umum tidak layak pakai. Objek wisata yang unik yaitu Pulau Kemaro, Al-Quran Al-Akbar, Bukit Siguntang, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II,dan Museum Balaputra Dewa. Kata Kunci: Pariwisata, Pemetaan, Sarana dan Prasarana

Actions (login required)

View Item