Susanti, Eva (2024) ANALISIS KUAT LENTUR PADA BALOK BERTULANGAN BAMBU DESA RAMBUTAN. skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text d. Cover + Lembar Pengesahan .pdf Download (382kB)
	Text a. Abstrak Bahasa Indonesia.docx Download (19kB)
	Text f. BAB I.pdf Download (166kB)
	Text k. Daftra Pustaka.pdf Download (109kB)

Abstract

Desa rambutan memiliki berbagai tumbuhan, salah satunya pohon bambu jenis apus yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kebutuhan seperti pagar, jemuran, dan jembatan. Jadi penelitian ini ingin meningkatkan nilai pemanfaatan Bambu apus dalam bidang konstruksi teknik sipil, khususnya sebagai tulangan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bambu dapat digunakan sebagai tulangan dalam pembuatan balok beton, untuk mengetahui kuat lentur beton bertulang bambu di desa rambutan, dan untuk mengetahui persentase kuat lentur bambu dan dengan beton Tulangan normal. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan uji kuat lentur beton dengan mutu fc' 25 MPa, dan kuat lentur fs 4 MPa beton normal tanpa tulangan. Dimana benda uji yang digunakan adalah a.) beton normal dengan Tulangan 4Ø10, b.) beton dengan tulangan bambu utuh, dan c.) beton dengan tulangan bambu anyam. Maka hasil eksperimen menunjukkan bahwa bambu utuh memiliki kuat lentur rata-rata 7,182 MPa > dari fs 4 MPa, hal ini menunjukkan bahwa bambu utuh bisa direkomendasikan sebagai komponen struktur biasa atau non struktural. Sebaliknya, untuk beton dengan tulangan bambu anyam tidak dianjurkan karena kuat lentur rata-ratanya hanya 3,583 MPa < fs 4 MPa. Dari eksperimen persentase kuat lentur beton Tulangan 4Ø10 adalah 79,32% dibandingkan dengan kuat lentur bambu utuh.

Actions (login required)

View Item