APRIADI, APRIADI (2021) MANAJEMEN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN (Studi Kasus di SD Negeri 8 Sekayu). tesis thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text D. COVER + LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (311kB)
	Text A. ABSTRAK INDONESIA.docx Download (15kB)
	Text F. BAB I.pdf Download (203kB)
	Text K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan perencanaan pendidikan inklusif (2) menguraikan pengorganisasian pendidikan inklusif (3) menganalisis pelaksanaan pendidikan inklusif dan (4) menjelaskan pengawasan pendidikan inklusif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 8 Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pendidikan inklusif mencakup beberapa hal yaitu: (a) identifikasi, (b) asesmen (c) modifikasi kurikulum (d) program pembelajaran individual yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa inklusif (2) pengorganisasian pendidikan inklusif dilakukan dengan memberikan kewenangan terhadap guru dan tenaga kependidikan yang bertugas sebagai guru pembimbing khusus. Guru pembimbing khusus diberikan pelatihan dan bimbingan teknis untuk memperdalam ilmu agar dapat memberikan pelayanan khusus terbaik bagi siswa inklusif. Selain itu, Siswa tetap berada di dalam kelas regular mengikuti pembelajaran yang sama dengan siswa pada umumnya, namun pada jam tertentu siswa berkebutuhan khusus diarahkan kedalam kelas khusus untuk mendapatkan bimbingan tambahan. (3) pelaksanaan pendidikan inklusif dilakukan identifikasi pada siswa inklusif, membuat asesmen, modifikasi kurikulum dan evaluasi. Pembelajaran inklusifdiberikan di kelaskhusus yang di dalamnya memberikan suasana belajar yang menyenangkan, (4) pengawasan pendidikan inklusif sudah adanya monitoring yang dilakukan baik dari internal yaitu kepala sekolah maupun ekternal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setiap tri wulan dalam rangka evaluasi penggunaan dana dan evaluasi pelaksanaan pendidikan inklusif. Rapat koordinasi dilakukan dalam upaya mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan setiap bulan. Kata−kata kunci: manajemen, pendidikan inklusif

Actions (login required)

View Item