Regisyahputra, M. Aditya (2023) PEMBUATAN SERAT SELULOSA DARI SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PULP DITINJAU DARI PENGARUH TEMPERATUR DAN VARIASI KONSENTRASI NaOH. skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text A. Abstrak indonesia.docx Download (34kB)
	Text D. Cover & Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB)
	Text F. Bab I.pdf Download (24kB)
	Text K. Daftar Pustaka.pdf Download (214kB)

Abstract

Selulosa sebagai komponen utama pada bahan ligneselulosa mempunyai fungsi dalam kehidupan tanaman. Selulosa memiliki konversi untuk memperoleh turunan produknya melalui modifikasi sifat selulosa yang berpotensi membentuk material baru yang lebih berguna salah satunya bahan baku pembuatan pulp. Pulp adalah bahan dasar pembuatan kertas, dan pulp ini berasal dari serat tanaman yang telah dianyam menjadi lembaran. Karena kandungan selulosanya yang tinggi, sabut kelapa berpotensi sebagai bahan dasar pembuatan pulp. Larutan pemasak yang digunakan dalam proses pembuatan pulp dalam penelitian ini adalah NaOH. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh temperatur, konsentrasi yang efektif, serta karakteristik pada kualitas pulp yang dihasilkan dari bahan baku sabut kelapa. Proses pemasakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses soda. Waktu pemasakan yang digunakan adalah 60 menit dengan variasi temperatur yang digunakan yaitu 60˚C, 80˚C, 100˚C dan variasi konsentrasi 4%, 7%, dan 10%. Pada penelitian ini diperoleh rendeman pulp tertinggi pada konsentrasi 10% dengan temperatur 80˚C sebesar 62,92%. Kadar selulosa tertinggi pada konsentrasi 10% dengan temeperatur 100˚C sebesar 88,30%. Kadar air terbaik pada konsentrasi 7% dengan temperatur 100˚C sebesar 9,96% Katakunci: konsentrasi, pulp,sabut kelapa, serat selulosa, temperatur

Actions (login required)

View Item