Search for collections on Repository Universitas PGRI Palembang

Pembenihan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) Secara Alami di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung

PRATIWI, SEPTIA (2024) Pembenihan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) Secara Alami di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung. Diploma thesis, Universitas PGRI Palembang.

[img] Text
D. COVER + HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (458kB)
[img] Text
A. ABSTRAK-INDONESIA.docx

Download (14kB)
[img] Text
F. BAB I.pdf

Download (221kB)
[img] Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (401kB)

Abstract

Indonesia mempunyai kesediaan sumber daya perairan yang cukup besar untuk usaha budidaya ikan. Salah satu ikan laut yang banyak dibudidayakan di Indonesia yaitu ikan kakap putih. Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) biasa dikenal dengan nama seabass/baramundi merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai ekonomi, baik konsumsi dalam negeri maupun kebutuhan ekspor. Data Kementrian Kelautan dan Perikanan diperoleh volume produksi ikan kakap putih nasional selama 5 tahun terakhir berkembang dengan rata-rata per tahun sebesar 3,40%. Tahun 2017 diperoleh volume produksi sebesar 6.832 ton atau turun 13,41% dibanding tahun 2016 yang mencapai 7.890 ton. Berdasarkan data dari Badan Pusat Stastitika (2018) diperoleh total nilai ekspor kakap putih pada tahun 2017 sebanyak 37.136 U$D atau naik 69,58% dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 21.897 U$D. Kakap putih merupakan spesies ikan laut di Indonesia yang memiliki permintaan pasar yang terus meningkat. Praktik kerja lapangan ini dilaksanakan pada 1 februari 2024 sampai 2 april 2024 di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung. Metode yang digunakan dalam praktik kerja lapangan adalah metode deskriptif, kegiatan ini melibatkan penulis secara langsung dan ikut serta dalam segala bentuk yang berkaitan dengan pembenihan pada ikan kakap putih. Data primer dilakukan dengan wawancara dengan pihak pegawai, teknisi, dan pembimbing lapangan. Sedangkan data sekunder didapatkan dari instansi terkait yang berhubugan dengan data yang dibutuhkan. Tahapan kegiatan pembenihan ikan kakap putih (Lates calcarifer) dengan pemijahan alami meliputi beberapa tahap yaitu, pemeliharaan induk, seleksi induk, pemijahan, pemanenan telur, penetasan telur sampai pemeliharaan larva. Hasil yang didapat dari kegiatan praktik kerja lapangan yang dilakukan pada seleksi induk, yaitu menghasilkan induk yang terseleksi 6 ekor induk jantan dan 3 ekor induk betina. Data perhitungan sampel yang diambil jumlah total telur dari keseluruhan induk yaitu 3.424.000 butir, telur yang terbuahi 2.910.400 butir sehingga nilai FR 85%, telur yang menetas 2.037.380 butir sehingga HR 70%, pertumbuhan panjang mutlak 1,25 cm, dan benih yang dipanen sebanyak 30.000 ekor dari padat tebar 50.000 ekor maka nilai SR yang diperoleh sebesar 60%. Kualitas air sudah memenuhi standar baku mutu kualitas air untuk ikan kakap putih dengan suhu berkisar 28,8-32˚C, pH 7,97-8, salinitas 31-32 ppt dan DO 4,47-4,86 mg/L. Kata Kunci : Kakap Putih, Pembenihan, Pemijahan Alami.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDK
ContributorSari, Lia PerwitaUNSPECIFIED
ContributorYusanti, Indah AnggrainiUNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perikanan
Depositing User: Selvi Puspitasari
Date Deposited: 12 Aug 2024 08:30
Last Modified: 12 Aug 2024 08:30
URI: http://eprints.univpgri-palembang.ac.id/id/eprint/823

Actions (login required)

View Item View Item