RAPIIN, RAPIIN (2022) HUBUNGAN KERAPATAN MANGROVE TERHADAP KELIMPAHAN KEPITING BAKAU DI KECAMATAN MUARA SUGIHAN KABUPATEN BANYUASIN. skripsi thesis, Universitas PGRI Palembang.

	Text COVER-Lembar Pengesahan.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK-Indonesia.pdf Download (64kB)
	Text BAB 1.pdf Download (107kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB)

Abstract

Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin yang terletak di kawasan hutan lindung muara saleh memiliki potensi mangrove yang tinggi. tetapi luasan mangrove di daerah ini terus mengalami penurunan yang di akibatkan oleh faktor alami atau bencana alam dan faktor non alami oleh manusia. Penelitian tentang hubungan kerapatan mangrove terhadap kelimpahan kepiting bakau ini dilaksanakan sejak bulan januari 2022 sampai bulan juni 2022. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan kerapatan mangrove terhadap kelimpahan kepiting bakau di Kecamatan Muara Sugihan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis NDVI (Normalized Differenced Vegetation Indeks) dan rumus kerapatan untuk mengetahui kerapatan mangrove dan rumus kelimpahan untuk mengetahui kelimpahan kepiting bakau serta menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk mengetahui hubungan antara kedua nya. Pengukuran menununjukan nilai kerapatan mangrove sebesar 0,17/100m2 untuk mangrove lebat/rapat,0,11/100m2 untuk mangrove sedangan ,dan 0,04/100m2 untuk mangrove jarang. Nilai kelimpahan sebesar 0,07 , 0,09 , dan 0,00. Dengan hasil analisis yang menunjukan bahwa data signifikat dengan nilai 0,10<0,05 berarti ada hubungan antara kerapatan dan kelimpahan bakau. Dari hasil penelitian ini di kawasan Hutan Lindung Muara Saleh Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin maka dapat diketahui bahwa ada hubungan antara kerapatan mangrove terhadap kelimpahan kepiting bakau. Kata Kunci : Mangrove, Kerapatan, Kelimpahan, kepiting bakau.

Actions (login required)

View Item