APRIYANTI, ENI (2024) PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DAN GURU SEBAGAI TENAGA PENGAJAR DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA KELOMPOK BERMAIN AL-HAFIZH KABUPATEN BANYUASIN. tesis thesis, Universitas PGRI Palembang.
Text
D. COVER + LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (204kB) |
|
Text
A. ABSTRAK INDONESIA.docx Download (13kB) |
|
Text
F. BAB I.pdf Download (188kB) |
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) Supervisi kepala sekolah dan guru sebagai tenaga pengajar dalam implementasi kurikulum merdeka pada kelompok bermain Al-Hafizh Banyuasin, 2). Bagaimana teknik supervisi kepala sekolah dan guru sebagai tenaga pengajar dalam implementasi kurikulum merdeka pada kelompok bermain Al-Hafizh Banyuasin, 3) Bagaimana hasil supervisi kepala sekolah dan guru sebagai tenaga pengajar dalam implementasi kurikulum merdeka pada kelompok bermain Al-Hafizh Banyuasin. Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data di peroleh dari wawancara Kepala sekolah danTenaga pendidik (Guru) pada kelompok bermain Al-Hafizh Banyuasin. Hasil Penelitian adalah kepala sekolah kelompok bermain Al-Hafizh sebagai supervisor dalam pengembangan kurikulum merdeka saat ini supervise yang digunakan mengenai pembelajaran yaitu pendekaan berfokus guru (Teacher Centered-Approach) dan pendekatan yang berfokus pada siswa (Student Centered) dan guru dalam menjalankan pembelajaran mengikuti konsep dari kurikulum merdeka dan melakukan adaptasi dengan melakukan pembelajaran lewat permainan. Secara umum pendekatan yang dilakukan oleh kepala sekolah kelompok belajar Al-Hafizh Banyuasin dalam supervise saat ini adalah Pendekatan langsung (Direct Approach), Pendekatan tidak langsung (Non-Direct Approach) dan pendekatan kolaborasi dan guru dalam melakukan pembelajaran melakukan pendekatan dengan murid untuk mrlihat kepribadian anak terlebih dahulu dengan olah rasa, hati, dan olahraga. Teknik yang digunakan oleh kepala sekolah adalah teknik perseorangan dan kelompok. Kegiatan supervisi yang sering dilakukan adalah kunjungan kelas, konsultasi, rapat, diklat dan seminar. Teknik yang dilakukan guru adalah BCCT (Beyond Center and Circle Time) diyakini mampu merangsang seluruh aspek kecerdasan anak (multiple intelligent) melalui bermaian yang terarah. Supervise yang dilakukan kepala sekolah serta guru sebagai tenaga pengajar dalam implementasi kurikulum merdeka sudah efektif. Kepala sekolah Bersama guru pada kelompok belajar Al-Hafizh bekerjasama dalam mengupayakan perbaikan yang kontinu dalam sistem pengelolaan pembelajaran dan administrasi sekolah, serta mewujudkan rasa kekeluargaan melalui komunikasi yang intensif atau pendekatan persuasi lainnya, sehingga kelompok bermain Al-Hafizh menjadi sekolah yang berupaya mengembangkan kualitasnya sesuai dengan kondisi lembaga dan tuntutan zaman. Kata kunci: Kepala Sekolah, Supervisi, Guru, Implementasi Kurikulum Merdeka
Item Type: | Thesis (tesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Manajemen Pendidikan | |||||||||
Depositing User: | Selvi Puspitasari | |||||||||
Date Deposited: | 04 Dec 2024 06:46 | |||||||||
Last Modified: | 04 Dec 2024 06:46 | |||||||||
URI: | http://eprints.univpgri-palembang.ac.id/id/eprint/1739 |
Actions (login required)
View Item |